Kamis, 27 Mei 2010

Master of Ceremony

Waktu ajang kreasi kelas sepuluh angkatan 12 SMA Nasional I kemarin, gue dipercaya untuk menjadi MC bersama Muhammad Faiz Naufal (teman sekelas gue yang paling narsis, heboh, PD bangets, cowok tapi diragukan kejantanannya) :)
Ini pertama kalinya gue menjadi MC yang bakalan ngoceh-ngoceh nggak jelas di depan orang tua murid, biasanya gue cuma ditunjuk untuk mengisi acara dengan tarian, drama, paduan suara, but now it is so different. How do I feel? Hmm.. Rasanya agak deg-degan, karena selama ini untuk urusan berbicara gue hanya terbiasa ngoceh ngalor ngidul di radio sekolah yang siarannya cuma bisa nyampe ke kelas-kelas doang, bukan secara live di depan orang banyak dan pastinya perbedaan ngomong di radio sama di panggung adalah semua mata tertuju pada gue. Hahahahaha!
Bermodal rundown acara di tangan dan otak gue yang IQnya lumayan, serta kostum tarian tando, gue pun membawa acara ajang kreasi angkatan gue dengan seada-adanya dan very, very, very natural. This is some pictures of me below:




Walaupun seada-adanya dan hanya mengandalkan bakat alami yaitu bakat mengoceh-ngoceh, alhamdulillah.. hasilnya tidak mengecewakan. Komentar dari nyokap, guru-guru dan orang tua murid juga bikin gue puas. Banyak yang bilang bagus, pangling, sukses. Oh.. THANK YOU, GOD! This is the first time I did that job, but people like of what I've done.

Komentar gue, jadi MC itu menyenangkan sekali. I do love that job. Banyak terima kasih untuk guru-guru yang telah memilih Devina Janice untuk menjadi MC. Lain waktu, lain tempat, lain acara bisa kali gue lagi MCnya. Ahai..

0 komentar: