Akhir-akhir ini gue merasa sangat kosong, bosan dan sad. Terlalu banyak hal-hal yang tidak menyenangkan, membosankan, dan menyedihkan. Beberapa hari kemarin, I feel better, yep soalnya ada DVD Gossip Girl season 1 yang lumayan menghilangkan rasa-rasa 'itu'. Sebenernya, nggak cuma sad, empty, dan boring aja yang gue rasain akhir-akhir ini. But there is another abstract feelings, i feel like a LOSER. When i look my self into the mirror i feel very ugly. I feel, i have a very bad attitude, I am ZERO. NOTHING. NOBODY.
Selain rasa-rasa nggak ngenakin diatas, gue juga merasa sering banget ngerepotin someone (re: pacar). Gue selalu minta dianter kesana-kemari, butuh ini butuh itu. Sebenernya gue pengen banget nggak ngerepotin dia dengan minta tolong yang macem-macem. Tapi gimana.. I need those activities like buy some DVDs, other stuff. Gue nggak bisa jalan sendiri karena gue nggak bisa nyetir mobil jadi yaa maaf-maaf aja deh buat yang direpotin terus-menerus.
Pengen banget bisa mandiri, nggak ngerepotin orang lain terus, but how? Jujur aja, gue udah terbiasa manja-manja sama pacar gue. Tapi lama-kelamaan kok gue merasa ada someone yang merasa repot karena gue kebanyakan minta. Minta tolong. Minta beliin. Minta anter. Minta jemput. Itu namanya butuh pertolongan apa kurang ajar ya?
Oke. Gue harus move on, independent, and confident. Jangan kebanyakan ngerepotin pacar, dan kayaknya itu susah banget buat dilakukan soalnya gue masih belom bisa mandiri. Terus jangan stuck di keadaan yang menyedihkan terus yaa walaupun hal-hal yang tidak menyenangkan akan terus datang kemudian membuat gue jadi muak, mau muntah huek, dan empet. Mau tau hal apa yang bikin gue empet dan mau muntah? It's school. Tapi detailnya, i can't explain in here. Too frontal.
Maaf banget kalo isi postingan gue kali ini mungkin agak nggak jelas, abstrak, dan nggak karu-karuan tentang topik atau isi sebenernya dari postingan ini. Ya tapi seperti yang udah tertera di judul yaitu Abstract Feelings, maka isinya pun berantakan, abstrak karena terlalu banyak feeling nggak enak sampe-sampe nggak bisa gue jelasin satu-persatu.
Terakhir sebelum gue mengakhiri tulisan gue di posting kali ini:
Berbahagialah bagi yang sedang berbahagia sekarang. Your life is far better than me. Enjoy. I am not envy you. I am just waiting for my turn to be the happiest girl in the world.
0 komentar:
Posting Komentar