Saya suka dan cinta sekali dengan cokelat.. *lebay*
Kalau abis makan cokelat, pikiran jadi fresh dan nggak gampang stress.
I think.. the most delicious chocolate is in the picture below:
Cadbury Dairy Milk
Biasanya, kalau gue lagi nemenin nyokap belanja ke pusat perbelanjaan, gue selalu ngacir ke tempat cokelat dan langsung ngambil Cadbury Dairy Milk.
Tapi, saat cokelat itu gue taruh di kereta belanjaan, tidak lama kemudian datanglah nyokap gue, melirik kearah cokelat yang tadi gue taruh di kereta dan berkata, "Ngapain beli cokelat beginian? Mahal. Ambil Silver Queen aja." Bruk! Mood senang langsung ambruk berubah menjadi mood sebel.
Kit Kat
Kalo gue ke Indomaret, gue suka beli cokelat ini, karena enak, ada biskuitnya, terus bisa dikunyah (yaiyalah bisa dikunyah dasar bodoh!), bentuknya simpel, dan yummy lah pokoknya.
Nutella
Selai cokelat yang satu ini is my favorite. Dioleskan ke roti.. Disantap untuk sarapan pagi.. Sambil minum green tea. Widih.. Perfect! What else?
M&M's
Cokelat buat ngemil nih! Paling enak dimakan kalo lagi UTS, UAS, dan Ujian Praktek. Dijamin langsung dibuang cokelatnya ke tong sampah. Hahaha! Cokelat ini cocok dimakan dengan es krim, kue, dan bakso (loh?)
Nah, itu dia 4 cokelat super yummy! Ada yang padat dan cair. Silakan membeli cokelat-cokelat tersebut di toko kelontong terdekat. Tidak menimbulkan efek samping, tetapi menimbulkan efek depan. Efek depan berupa, ketagihan untuk terus memakan cokelat tersebut, kemudian ingin jalan ke 'depan' komplek rumah untuk beli cokelatnya di Alfamart. Bahaha!
Oke. Untuk selanjutnya, sebuah cerita yang nggak nyambung sama judul postingan diatas, tapi gue tulis aja deh, mumpung inget! Cerita ini tentang sereal, yang dimana sereal itu adalah oleh-oleh dari tante gue yang baru pulang dari Amerika.
Bentuknya serealnya seperti ini,
Kelihatannya sih enak.. Tapi, saat gue makan sereal ini dicampur dengan susu.. Huek, bleketek koek koek. Nggak enak! Jauh lebih enak Koko Crunch dan dedengkotnya.
Gue masih nggak ngerti, apa serealnya yang emang nggak enak atau lidah gue yang nggak cocok sama serealnya?
Ah.. Sudahlah, intinya buat orang yang pola makan dan struktur lidahnya Indonesia banget kayak gue, nggak usah makan sereal luar negeri yang unknown. Cukup nasi uduk, bubur kacang ijo ketan item, atau ketoprak aja buat sarapan, dijamin kenyang dan nggak ada rasa-rasa asing di lidah.
Go back to the chocolate. Sebenarnya, gue suka sama semua cokelat yang ada di dunia, walaupun gue nggak tahu cokelat yang ada di Zimbabwe itu bentuknya seperti apa.
Tapi menurut gue, keempat cokelat diatas adalah yang paling the best, paling gue kenal, dan paling mudah didapat.
Bagaimana dengan cokelat yang lain? Well, I still miss the taste of Belgian Chocolate and Swiss Chocolate. Makan warm waffle Belgia dengan cokelat kental diatasnya, kemudian diikuti dengan mencoba berbagai macam cokelat Swiss.
Hmm.. Help me to get that chocolate, God.