Jumat, 27 Maret 2009

OPENING: No GAPTEK Anymore

Setelah bertahun-tahun lamanya Gue off maen warnet dengan alasan Gue males ngeluarin duit dan nggak rela kalo duit Gue abis cuma buat bayar warnet (kecuali kalo lagi kepepet gara-gara tinta printer abis, baru deh Gue dengan berat hati dan berat kaki (alias males) jalan ke warnet buat nge-print. Rasanya kalo udah disuruh ngeluarin duit buat bayar print-an, beraaat banget dan beribu-ribu penyesalan datang menghampiri otak Gue, "Ih, nyesel! Mendingan Gue numpang nge-print di rumahnya Rayi."
Karena sifat Gue yang super duper pelit itu lah, Gue pun jadi gaptek dan kampungan, karena setiap kali mau ngecek FS Gue, cari bahan buat tugas di Google dan lain-lain yang berhubungan dengan 'warnet' pastinya Gue selalu mikir dan puter otak seribu kali untuk mendapatkan warnet yang aksesnya cepet dan nggak bolot, biar biaya yang bakal Gue keluarin pun jadi murah. Rugi dong, kalo bayaran warnet mahal gara-gara akses internetnya lama ditambah RAM komputernya juga kecil. Hasil yang kita dapet dari internet sedikit, tapi bayarnya itu lho, MAHAL!
Tetapi, penyakit gaptek yang Gue derita selama bertahun-tahun silam sudah hilang karena oleh* suatu anugerah yang diberikan oleh Bpk. Joseph Tulus Winardi selaku ayahanda Ananda Devina Janice dalam bentuk wireless yang dapat mengakses Janiuce (baca: Jenius. Nama komputer Gue) komputer kesayanganku menjelajah dunia luar sana dengan maksud dan tujuan supaya penyakit gaptek Gue nggak berlanjut, karena beribu caci maki dari orang-orang sudah menerjang seluruh batin karena Gue gaptek. Jadi, Gue harus berevolusi! Dengan wireless ini Gue bakalan menjelajah apa yang lo jelajah dan melihat apa yang belum pernah lo semua lihat.
Excited! Gue nggak perlu ke warnet dan BAYAR atas semua penjelajahan Gue di dunia maya karena memBAYAR adalah sesuatu yang menurut Gue sangat menyeramkan. Sekarang ini, Gue mencoba untuk membuka mata, hati dan pikiran dengan membuka internet setiap hari di rumah dan mencari tahu tentang apa yang Gue nggak tahu, dari hal yang terkecil seperti plankton sampai hal yang terbesar seperti ikan paus.


*Majas Pleonasme

4 komentar:

ajiebuzz mengatakan...

Horee..janice udh ga gaptek..
Hahahahaha
:p

Buset dah,trnyta kmu tu plit jg ya jn..
Hehe

Truskan prjuanganmu nak..
Xp

Jgn lp mampir2 ke blog kk..
Hoho

Anonim mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Unknown mengatakan...

je liat blog gw dah..msh polos bgt. haha.

Anonim mengatakan...

"janiuce"
wahahah.... kreatif