PROLOG: Hi, Visitors. Thank you for visiting my blog and leave your comments on a chat box. I really appreciate it, Guys, it means the world to me. And I will keep this blog alive and readable.
Hmm.. Sudah berbulan-bulan lamanya gue nggak posting. Bukan karena diriku malas, atau melupakan blog yang sudah lama daku bina eksistensinya di dunia per-blog-an. Tapi, gue nggak punya inspirasi buat nulis 'sesuatu' di blog ini. Otak gue minggu-minggu ini lagi membeku. Bahasa kerennya Frozen Brain.
Mungkin otak gue bisa beku tong-tong begitu karena gue terlalu stress mikirin proses pencapaian cita-cita gue sebagai 'Orang yang Diutus Negara ke Luar Negeri'. Hahaha, singkatnya dan lebih jelasnya, gue tuh lagi ketakutan. Ketakutan or freaking out, you know. Ketakutan nggak keterima PTN. Kenapa? Karena, menurut orang tua gue, masuk PTN merupakan peristiwa yang membanggakan dan bisa mengangkat derajat seseorang yang sudah seringkali TERINJAK-INJAK oleh omongan dan berbagai macam fitnah yang muncul. Oke, enough. Gue nggak mau curhat. Intinya, tujuan gue masuk PTN buat banggain orang tua. Biar mereka happy, lega, dan bisa pamer ke mereka-mereka para mulut kadut yang nggak bisa gue sebutin namanya disini.
Bagaimana caranya biar gue bisa masuk PTN? Caranya adalah jangan banyak mikir dan bacot, masuk kamar, dan belajar. Sebelum belajar, otak gue yang beku ini harus gue panasin dulu. Caranya? Dengan menjedotkan kepala ke arah tembok 10 kali. Dijamin, langsung gegar otak.
Yak. Makin lama makin ngawur. Tapi, hati gue lebih lega setelah mencurahi eh mencurahkan isi hati dan kepusingan gue disini. Semoga setelah postingan ini gue ekspos, otak gue akan meluber (for good) dan inspirasi akan berdatangan secara tidak karuan dan cuma-cuma.