Kamis, 25 Agustus 2011

Senior Year: All By Myself

Wow, ternyata udah lama sekali ya gue nggak posting-posting lagi. Maklum lah, gue lagi sibuk... Sibuk tiduran, main, nonton film, guling-gulingan, dan akitivitas lainnya yang useless. Otak gue akhir-akhir ini rada-rada buntu alias nggak ada satu pun inspirasi yang dateng kemari menghampiri otak gue yang lagi 'boring' ini untuk menghasilkan suatu tulisan. Pathetic..

Jadi, gue akan sharing sedikit tentang rasanya menjadi Senior di SMA. Jujur, gue sedih. Kenapa harus secepat ini gue jadi anak kelas 3 yang akan merasakan penderitaan, ketakutan, dan keputusasaan akan LULUS UAN dan LULUS SNMPTN? Siap nggak siap, gue harus siap! Siap menghadapi tantangan berat orang tua yang mengharuskan gue masuk PTN dan pastinya harus lulus UN dulu lah ya. Dan juga siap melihat teman-teman gue yang udah pada sibuk bimbel sana-sini, les sana-sini, dan sebagainya. Sementara gue? Hanya melihat kesibukan mereka sambil celingak-celinguk. 

Pasti yang baca postingan gue ini akan bertanya-tanya... atau mungkin tidak. Yaa, anggep aja kalian bertanya-tanya, 'Kenapa gak bimbel aja sih? Les privat gitu? Daripada celingak-celinguk doang ampe UAN.' Yayaya, siapa sih yang nggak mau bimbel? Temen-temen gue yang malesnya naujubilah pun pada bimbel gitu. Kalo isi dompet menyetujui untuk gue ikut bimbel, pasti gue udah ikut dari jaman kuda, men! Sayangnya, isi dompet lagi tidak berbaik hati jadi gue harus jungkir balik belajar sendiri agar bisa lulus UAN dan pastinya SNMPTN. 

Langkah pertama yang gue ambil adalah membeli buku-buku rangkuman yang akan di-UAN-kan. 
Langkah kedua yaitu beli buku-buku soal UAN dan SNMPTN. 
Langkah ketiga, BACA RANGKUMAN dan KERJAKAN SOAL-SOAL. Biasanya kalo abis gue beli cuma gue liat-liat, pajang, dan gue diamkan selama 1 tahun di lemari. Wekeke..
Langkah keempat kalo ada soal yang tidak dimengerti, gue akan kejar abis-abisan guru bidang studi di sekolah dan paksa untuk bantu memecahkan soal tersebut. 
Langkah kelima, lakukan langkah ketiga dan langkah keempat secara rutin dan efektif.

Yak, itulah 5 langkah yang InsyAllah dapat membantu diriku untuk lulus UAN dengan nilai yang bagus (amin) dan lulus SNMPTN UI/UGM (amin). Semoga bisa, mohon doanya ya para visitors.. Karena I don't have a choice instead PTN. Belajar sendiri untuk menghadapi tantangan seperti ini bagi gue sangat amat amat amat beraaaaaaat. Ditambah lagi buku-buku di Gramedia mahalnya amit-amit, jadi gue mesti ngesot ke Pasar Senen agar bisa beli buku-buku yang lebih murah dan harganya terjangkau, hohoho. Bayangin aja ya bukunya si @poconggg aje yang tipis begitu harganya 30 ribu keatas. Bisa miskin ane belanja buku di Gramedia.

Jadi, rencananya abis lebaran mungkin gue akan lompat ke Pasar Senen dan memborong buku-buku muraaaah *lompatkesenengan*, karena pada saat itulah dompet lagi sesek-seseknya sama duit THR. Cihuuuy! (Kalo THR-nya banyak, kalo nggak yaa lompat ke jurang). 
Nah begitu lah gambaran dari derita yang kira-kira akan menimpa gue selama setahun. Semoga derita ini berbuah manis...

Kesimpulan dari cerita diatas adalaaah... Yak. Sepertinya gue akan berjuang sendiri secara mati-matian biar nggak gagal. Karena hidup cuma sekali, sama seperti UAN dan SNMPTN yang cuma diadain sekali dalam satu tahun. Jadi, berusaha aja nggak cukup, harus disertai dengan kerja, kerja, kerja dan keras, keras, keras. 


That's all, buat para pelajar se-Indonesia yang sekarang duduk di kelas 12, keep fighting, Guys! 
Baiklah, Closing Backsound boleh dimainkan: Aaaaaall by myseeeeeeelf!... Don't wanna be... All by myseeeelf... *fadeout*